A. Pengertian Pemasaran
Untuk mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan didalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan tentunya tidak terlepas dari pentingnya pemasaran. Menurut Kotler (2009:5) pengertian pemasaran adalah mengindentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”.
Pengertian antara definisi sosial dengan definisi manajerial dari pemasaran yaitu dimana definisi sosial menunjukan peran yang dimainkan pemasaran dalam masyarakat. Sedangkan pada definisi manajerial menganggap bahwa pemasaran sebagai seni menjual produk maupun jasa.
Seorang manajer pemasaran berusaha memengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan untuk mencapai tujuan organisasi. Ada delapan keadaan permintaan yang mungkin terjadi (Kotler, 2009:6) :
1. Permintaan negatif, konsumen tidak menyukai produk dan mungkin bahkan berusaha menghindarinya;
2. Permintaan yang tidak ada, konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik pada produk;
3. Permintaan laten, konsumen mungkin memiliki suatu kebutuhan yang kuat yang tidak bisa dipenuhi produk yang ada;
4. Permintaan yang menurun, konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak membeli sama sekali;
5. Permintaan tidak teratur, konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan, harian, atau bahkan dalam hitungan jam;
6. Permintaan penuh, konsumen membeli semua produk yang dilempar ke pasar;
7. Permintaan berlimpah, konsumen mau membeli produk lebih banyak daripada produk yang ada;
8. Permintaan tak sehat, Konsumen mungkin tertarik pada produk yang memiliki konsekuensi sosial yang tidak diinginkan.
Intinya adalah didalam setiap pemasaran harus perlunya mengidentifikasi penyebab dasar dari suatu keadaan permintaan dan kemudian menentukan suatu rencana tindakan untuk mengSeorang manajer pemasaran berusaha memengaruhi tingkat, waktu, lihkan keadaan permintaan tersebut kepada keadaan permintaan yang diinginkan oleh pelanggan.
B.Realita Pemasaran Baru
Perkembangan saat ini, pasar tidak lagi seperti dulu. Pemasar harus memperhatikan dan merespon sejumlah perkembangan yang siginifikan. Hal ini dapat dilihat dari : (Kotler,2009:15)
1. Kekuatan Kemasyrakatan Utama, hal ini meliputi :
- Teknologi informasi jaringan, dimana revolusi digital telah menciptakan era informasi
- Globalisasi, kemajuan teknologi dalam transportasi, pengiriman barang dan komunikasi telah mempermudah perusahaan dalam memasarkan produknya ke negara lain dan juga mempermudah konsumen untuk membeli produk dan jasa dari pemasara di negara lain.
- Deregulasi, banyak negara telah melakukan deregulasi terhadap industri/jasa untuk menciptakan persaingan dan peluang pertumbuhan yang lebih besar.
- Privatisasi, banyak negara telah merubah perusahaan umum menjadi perusahaan swasta demi meningkatkan efisiensinya.
- Persaingan yang meningkat, produsen merek menghadapi persaingan yang semakin ketat dari merek domestik dan asing.
- Konvergensi industri, batas-batas industri mengabur dengan sangat cepat karena perusahaan-perusahaan menyadari adanya peluang dipersinggungan dua industri atau lebih.
- Resistensi konsumen, konsumen mulai menghindari terhadap produk yang mereka anggap berlebihan dalam pemasarannya.
- Transformasi retail/eceran, retai-retail kecil menyerah pada retail-retail raksasa.
- Disintermediasi, menciptakan dalam pengiriman barang dan jasa dengan menjembatani aliran barang tradisional melalui saluran distribusi dengan mengandalkan layanan online.
2. Kemampuan Baru Konsumen :
- Peningkatan yang berarti dalam hal daya beli, pembeli saat ini hanya memerlukan satu klik untuk membandingkan harga dan atribut produk pesaing di Internet.
- Ragam barang dan jasa yang lebih banyak, pembeli dapat memesan barang secara online darimana saja dan menghindari tawaran lokal yang terbatas.
- Sejumlah besar informasi hampir tentang apa saja, orang dapat membaca secara online seperti surat, ensiklopedia, kamus, informasi terkini secara online.
- Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan, pembeli dapat melakukan pemesanan dari rumah, kantorm atau telepon seluler 24 jam sehari dengan cepat.
- Kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa, pembeli dapat melakukan diskusi dengan pembeli lain sebelum membeli produk dan jasa.
- Suara yang lebih kuat untuk memengaruhi teman sepergaulan dan pendapat umum, konsumen dapat mensuarakan melalui jejaring media sosial seperti facebook atau twitter mengenai pendapat sebuah produk dan jasa, hal ini tentunya akan memengaruhi didalam pengambilan sebuah keputusan bagi konsumen yang lainnya.
Untuk mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan didalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan tentunya tidak terlepas dari pentingnya pemasaran. Menurut Kotler (2009:5) pengertian pemasaran adalah mengindentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”.
Pengertian antara definisi sosial dengan definisi manajerial dari pemasaran yaitu dimana definisi sosial menunjukan peran yang dimainkan pemasaran dalam masyarakat. Sedangkan pada definisi manajerial menganggap bahwa pemasaran sebagai seni menjual produk maupun jasa.
Seorang manajer pemasaran berusaha memengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan untuk mencapai tujuan organisasi. Ada delapan keadaan permintaan yang mungkin terjadi (Kotler, 2009:6) :
1. Permintaan negatif, konsumen tidak menyukai produk dan mungkin bahkan berusaha menghindarinya;
2. Permintaan yang tidak ada, konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik pada produk;
3. Permintaan laten, konsumen mungkin memiliki suatu kebutuhan yang kuat yang tidak bisa dipenuhi produk yang ada;
4. Permintaan yang menurun, konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak membeli sama sekali;
5. Permintaan tidak teratur, konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan, harian, atau bahkan dalam hitungan jam;
6. Permintaan penuh, konsumen membeli semua produk yang dilempar ke pasar;
7. Permintaan berlimpah, konsumen mau membeli produk lebih banyak daripada produk yang ada;
8. Permintaan tak sehat, Konsumen mungkin tertarik pada produk yang memiliki konsekuensi sosial yang tidak diinginkan.
Intinya adalah didalam setiap pemasaran harus perlunya mengidentifikasi penyebab dasar dari suatu keadaan permintaan dan kemudian menentukan suatu rencana tindakan untuk mengSeorang manajer pemasaran berusaha memengaruhi tingkat, waktu, lihkan keadaan permintaan tersebut kepada keadaan permintaan yang diinginkan oleh pelanggan.
B.Realita Pemasaran Baru
Perkembangan saat ini, pasar tidak lagi seperti dulu. Pemasar harus memperhatikan dan merespon sejumlah perkembangan yang siginifikan. Hal ini dapat dilihat dari : (Kotler,2009:15)
1. Kekuatan Kemasyrakatan Utama, hal ini meliputi :
- Teknologi informasi jaringan, dimana revolusi digital telah menciptakan era informasi
- Globalisasi, kemajuan teknologi dalam transportasi, pengiriman barang dan komunikasi telah mempermudah perusahaan dalam memasarkan produknya ke negara lain dan juga mempermudah konsumen untuk membeli produk dan jasa dari pemasara di negara lain.
- Deregulasi, banyak negara telah melakukan deregulasi terhadap industri/jasa untuk menciptakan persaingan dan peluang pertumbuhan yang lebih besar.
- Privatisasi, banyak negara telah merubah perusahaan umum menjadi perusahaan swasta demi meningkatkan efisiensinya.
- Persaingan yang meningkat, produsen merek menghadapi persaingan yang semakin ketat dari merek domestik dan asing.
- Konvergensi industri, batas-batas industri mengabur dengan sangat cepat karena perusahaan-perusahaan menyadari adanya peluang dipersinggungan dua industri atau lebih.
- Resistensi konsumen, konsumen mulai menghindari terhadap produk yang mereka anggap berlebihan dalam pemasarannya.
- Transformasi retail/eceran, retai-retail kecil menyerah pada retail-retail raksasa.
- Disintermediasi, menciptakan dalam pengiriman barang dan jasa dengan menjembatani aliran barang tradisional melalui saluran distribusi dengan mengandalkan layanan online.
2. Kemampuan Baru Konsumen :
- Peningkatan yang berarti dalam hal daya beli, pembeli saat ini hanya memerlukan satu klik untuk membandingkan harga dan atribut produk pesaing di Internet.
- Ragam barang dan jasa yang lebih banyak, pembeli dapat memesan barang secara online darimana saja dan menghindari tawaran lokal yang terbatas.
- Sejumlah besar informasi hampir tentang apa saja, orang dapat membaca secara online seperti surat, ensiklopedia, kamus, informasi terkini secara online.
- Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan, pembeli dapat melakukan pemesanan dari rumah, kantorm atau telepon seluler 24 jam sehari dengan cepat.
- Kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa, pembeli dapat melakukan diskusi dengan pembeli lain sebelum membeli produk dan jasa.
- Suara yang lebih kuat untuk memengaruhi teman sepergaulan dan pendapat umum, konsumen dapat mensuarakan melalui jejaring media sosial seperti facebook atau twitter mengenai pendapat sebuah produk dan jasa, hal ini tentunya akan memengaruhi didalam pengambilan sebuah keputusan bagi konsumen yang lainnya.